Sabtu, 17 September 2016

TRIK MENGGUNAKAN KOREK API .. MENAKJUBKAN


Trik dengan menggunakan korek api ini sangat memukau.. 

KETIKA IBU DISANDINGKAN DENGAN ANAK?

berbicara tentang sosok ibu sangatlah sensitif, inginnya dia sehat dan selalu berada disamping kita dengan senyumannya.
Tentu itu sangatlah asyik yah dan damai gitu.

Hasil gambar untuk ibu

Namun kebanyakan anak sangatlah tak itu, terkadang saya mengetahui ada anak yang berfoya-foya diluar rumahnya dengan teman-teman dia namun diluar rumah juga ibunya membanting tulang sangat keras hingga mengancam kesehatannya.

Apa mereka tidak mengetahui (anak yang durhaka) betapa dia tidak fokus kepada pekerjaannya karena mengingat anaknya sedang apa...
dengan siapa...
sudah makan....
betapa rindu ingin segera pulang menemui anaknya, sungguh ibu yang sangat baik dan mulia.

Untung baik, saya juga pernah mendengar anak yang justru ingin segera bertemu dengan ibunya ketika berppisah walau sementara saja, begitu banyak rupa kejadian yang berhubungan anak dengan ibunya dan itu membuat saya berpikir untuk terus dan menambah kasih sayangku kepada ibu, kita tau seperti apa pembalasan untuk kamu berikan kepada ibumu itu takkan tergantikan.

Seumpama kamu punya harta sebanyak dan sepadat bumi ini maka itu tak cukup untuk mengganti atau membalas jasa ibumu...

Buat kalian para anak yang berbakti kepada orang tua khususnya ibu ... Salam dari aku.. ^^

AKANKAH GELAP DAN BENDERANG ?

Ketika malam datang
semua merasakan apa yang dihasilkan
warna yang sangat pekat

Ketika mentari muncul
lagi semua orang merasakan apa yang ia bawa
warna yang sangat cerah

Namun apa jika ada yang berbeda dari mereka?
Tentunya kamu ingin mengetahui itu.
Dan itu sangat nampak dan kamu mengetahui

JIka kah bila semua tentang dirimu dan diriku saling mengetahui
maka kita akan saling mengenal
dan apa yang berubah darimu akan nampak
begitu juga diriku

Sesuatu itu akan nampak walau begitu rapat disembunyikan
sesuatu yang akan membuat perbedaan
sungguh itu akan nampak

Sayang,
kita takkan bisa selamanya bersama didunia
tak bisakah kamu menjadikan ini lebih berarti untuk kita
saling enjaga satu sama lain
saling memerhatikan
dan saling terbuka

Entah kamu akan berbuat apa
Aku tak tau
sungguh tak tau
namun aku tau
aku akan terus menyayangimu selamanya..
semoga saja

Untukmu...Kasihku

MUNGKINKAH ATAU APA... SEMOGA SAJA!

Mungkin aku asing bagimu
Mungkin aku baru buatmu

Namun yakinlah bahwa sesungguhnya aku bisa cepat membuat kita akrab
Sebisa membuat kisah yang akan kita lalui bersama
Mungkin tak seindah apa yang bisa kamu bayangkan
Namun inilah yang bisa saya berikan
Sesuatu hal yang takkan bisa orang lain berikan dan lakukan
Dan juga mungkin dia bisa bisa melebihiku
Aku tak yakin akan hal itu


Tak pernah aku buatkan ini untuk seseorang
sungguh itu akan membuatmu mengingatku
Bila tiba saatnya kita akan bertemu
Saat itulah mungkin aku ...

Sungguh saat ini aku sangat inginkan dirimu
percayalah itu...

Minggu, 03 Juli 2016

CARA MENDAPATKAN MINYAK KEMIRI MURNI TANPA CAMPURAN


Sobat blog yang ingin menumbuhkan rambut halus atau bahkan menggunakan minyak ini untuk menumbuhkan rambut anda yang rontok tadi, maka jangan ragu lagi anda membuatnya dirumah dengan sedikit tutorialnya agar bisa mendapatkan minyak kemiri yang sangat murni tanpa campuran.

berikut adalah tata cara mendapatkan minyak kemiri dengan mudah, selain mendapatkan bahannya dengan sangat mudah lagi murah cara membuatnya sangat gampang....

berikut cara untuk mendapatkan minyak kemiri dengan cara dibakar...
guys bila ingin melihat mendapatkan minyak kemiri dengan cara dibakar bisa lihat DISINI

SILAHKAN DICOBA

BERIKUT VIDEONYA:

Selasa, 26 April 2016

ANAK MAGANG BARU

Halo bro, Ini kisahku sebagai anak magang pada salah satu institusi pemerintah.

Suka dukanya banyak, mulai dari waktu, tenaga, dan fikiran. Semuanya sangat dikuras dan tetap bersyukur walau penghasilan tidak menentu disana.

Sudah setahun lebih aku magang di institusi itu, dan hari ini aku putuskan membuat blog untuk mengukir kisah anak magang, siapa tau diluar sana ada yang melihat bakatku sebagai penulis.

Dulu, hari pertamaku di kantor tiap hari aku selalu datang pagi mungkin hampir sama dengan kedatangan pegawainya disana 07.30, menyapu, mengepel, dan membuang sampah itulah yang sering aku lakukan.

Pekerjaan itu aku lakukan dengan senang hati dan bergembira, selepas itu menyalakan perangkat komputer untuk melayani siapa saja yang punya keperluan untuk administrasi.

Beberapa kegiatan telah aku lewati bersama sahabat baru dan lamaku sesama admin di manajemen sana, mulai dari HUT RI sampai baru-baru ini adalah akreditasi.

Bro pesanku, jalani semua pekerjaanmu sebaik dan maksimal mungkin dengan hati yang senang dan gembira.

#anakmagang

Senin, 25 April 2016

Metodelogi Penelitian - Kerangka Konsep

Kerangka Konseptual

1.        Pengertian Kerangka Konseptual
Proses teoritis berkaitan dengan kegiatan untuk menjelaskan masalah dengan menggunakan teori yang relevan, serta menyusun kerangka teoritis/kerangka konsepyang digunakan dalam penelitian.
Konsep adalah abstraksi atau gambaran yang dibangun dengan menggeneralisasi suatu pengertian. Konsep tak bisa diamati, tak bisa diukur secara langsung. Agar bisa diamati konsep harus dijabarkan dalam variabel-variabel. Misalnya, konsep ilmu alam lebih jelas dan konkrit, karena dapat diketahui dengan paca indera. Sebaliknya, banyak konsep ilmu  –  ilmu sosial menggambarkan fenomena sosial yang bersifat abstrak dan tidak segera dapat dimengerti. Seperti konsep tentang tingkah laku, kecemasan, kenakalan remaja dan sebagainya. Oleh karena itu perlu kejelasan konsep yang dipakai dalam penelitian.
    Kerangka konsep merupakan susunan kontruksi logika yang diatur dalam rangka menjelaskan variabel yang diteliti. Dimana, kerangka ini dirumuskan  untuk menjelaskan konstruksi aliran logika untuk mengkaji secara sistematis kenyataan empirik. kerangka pemikiran/ kerangka konseptual ini ditujukan untuk  memperjelas variabel yang diteliti sehingga elemen pengeukurnya dapat dirinci secara kongkrit.Adapun peranan teori dalam kerangka pemikiran yakni sebagai berikut :
a.    sebagai orientasi dari masalah yang diteliti
b.    sebagai konseptualisasi dan klasifikasi yang memberikan petunjuk tentang kejelasan konsep, fenomena dan variabel atas dasar pengelompokan tertentu
c.    sebagai generalisasi; teori memberikan rangkuman terhadap generalisasi empirik dan antar hubungan dari berbagai proposisi yang didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu baik yang akan diuji maupun yang telah diterima
d.   ebagai peramal fakta; teori dapat melakukan peramalan dengan membuat ekstrapolasi dari yang sudah diketahui terhadap yang belum diketahui
Dengan adanya kerangka konseptual maka minat penelitian akan lebih terfokus ke dalam bentuk yang layak diuji dan akan memudahkan penyusunan hipotesis, sertamemudahkan identifikasi fungsi variabel penelitian, baik sebagai variabel bebas, tergantung, kendali, dan variabel lainnya.
Contoh :
“pendidikan” adalah konsep. Agar dapat diukur maka dijabarkan dalam bentuk variabel, misalnya “tingkat pendidikan atau jenis pendidikan”. “Ekonomi keluarga” adalah konsep,
maka diubah menjadi variabel “tingkat penghasilan”. Kedua konsep tersebut dapat disebut sebagai variabel bebas. Sedangkan konsep lainnya dapat disebut sebagai variabel terikat, misalnya perilaku membuang sampah.
Oleh karena itu, peneliti harus “konsisten” dalam memakainya. dari  uraian pengertian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan beberapa pengertian  dan peranan dari  kerangka konseptual  dalam suatu penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep  –  konsep atau variable  –  variable yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilaksanakan. Kerangka konseptual diharapkan akan memberikan gambaran dan mengarahkan asumsi mengenai variabel-variabel yang akan diteliti.
       Kerangka konseptual  merupakan suatu bentuk proses dari keseluruhan dari proses penelitian dimana Kerangka konseptual  harus menerangkan:
a.        Mengapa penelitian dilakukan ?
Penelitian dilakukan untuk mencari suatu kebenaran dari data atau masalah yang ditemukan. seperti, membandingkan hasil penelitian yang telah ada dengan penelitian yang sedang atau yang akan dilakukan sekarang, membantah atau membenarkan hasil penelitian sebeumnya, menemukan suatu kajian baru (ilmu baru) yang akan digunakan dalam menjawab masalah-masalah yang ada.
b.        Bagaimana proses penelitian dilakukan ?
Proses penelitian dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan yang akan diperlukan, ada yang melakukan penelitian dengan metode sampling, olah literarute (studi pustaka), studi kasus dan lain sebagainya.
c.         Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?
Apa yang akan di peroleh dari sebuah penelitian tergantung dari pemikiran yang sebelumnya tercantum dalam kerangka pemikiran, walaupun secara umum tidak semuanya apa yang di inginkan tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan sebelumnya.
d.        Untuk apa hasil penelitian diperoleh ?
Untuk menjawab pertanyaan di atas kita bisa kembali ke point satu “mengapa penelitian itu dilakukan”? yakni untuk mencari kebenaran akan sesuatu masalah yang kontropersi di kalangan masyarakat atau untuk membantah opini atau mitos yang tersebar sejak turun-temurun.
       Pada intinya hasil penelitian yang diperoleh seharusnya bermanfaat bagi banyak kalangan masyarakat, sehingga penelitian itu tidak di anggap sia-sia. Kerangka konseptual dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila penelitian berkenaan dengan dua variabel atau lebih. Apabila penelitian hanya membahas sebuah variabel atau lebih secara mandiri, maka perlu dilakukan deskripsi teoritis masing-masing variabel dengan argumentasi terhadap variasi besarnya variabel yang diteliti.
Kerangka konseptual yang baik menurut Uma Sekaran sebagaimana yang dikutip oleh Sugiyono dalam Iskandar (2008: 54) sebagai berikut:
1.    Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti harus jelas.
2.    Kerangka konseptual haruslah menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti, dan ada teori yang melandasi.
3.    Kerangka konseptual tersebut lebih selanjutnya perlu dinyatakan dalam bentuk diagram, sehingga masalah penelitian yang akan dicari jawabannya mudah dipahami.
Iskandar (2008:55) mengemukakan bahwa dalam penelitian kuantitatif, kerangka konseptual merupakan suatu kesatuan kerangka pemikiran yang utuh dalam rangka mencari jawaban-jawaban ilmiah terhadap masalah-masalah penelitian yang menjelaskan tentang variabel-variabel, hubungan antara variabel-variabel secara teoritis yang berhubungan dengan hasil penelitian yang terdahulu yang kebenarannya dapat diuji secara empiris.
       Pemilihan kerangka konseptual yang tepat pada sebagian besar penelitian ditentukan oleh beberapa landasan, yaitu :
1.    Landasan pertama berpikir deduktif; analisisteori, konsep, prinsip, premis yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu peneliti harus membuatan alisis secara hati-hati dan kritis serta menelaah semua kepustakaan yang berhubungan dengan subyek penelitian secara cermat, sebelum memformulasikan hipotesis yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut. 
2.    Landasan kedua berpikir induktif; analisis penelusuran hasil penelitian orang lain yang mendahului yang terkait dengan masalah dan tujuan penelitian. 
3.    Landasan ketiga adalah merumuskan permasalahan dan penetapan tujuan penelitian atas dasar sintesis dari analisis landasan pertama dan kedua dengan cara berpikir kreatif-inovatif; sintesis pengalaman, teori, fakta, tujuan penelitan dan logika berpikir kreatif disusun menjadi kerangka konseptual penelitian.
2.     Tahap Penyusunan kerangka konseptual
Kerangka konseptual penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian. Untuk itu langkah-langkah yang dilakukan sebelum membuat kerangka konseptual ini adalah :
1.    Seleksi dan definisi konsep (logika berpikir untuk mencoba menjelaskan atau atribut dari masalah yang akan diteliti)
2.    Mengembangkan pernyataan hubungan.
3.    Mengembangkan konsep dalam gambar / kerangka. Yang meliputi :
·       Disesuaikan dengan pernyataan masalah.
·       penjelasan bagaimana hubungan masalah dengan variabel yang lain, yang diduga sebagai penyebab timbulnya masalah. Arah kerangka sesuaikan dengan variable yang akan diteliti dengan mengembangkan konsep dalam gambar / kerangka dengan membuat garis mana yang diteliti dan tidak dengan menggunakan garis sambung atau terputus, serta buat panah untuk bagian yang ada pengaruhnya dan tidak untuk bagian yang tidak ada pengaruh.
Kerangka konseptual juga berperan untuk mengidentifikasi jaringan hubungan antar variable yang dianggap penting bagi masalah yang sedang diteliti. Dengan demikian, sangatlah penting untuk  memahami apa arti variable dan apa saja jenis variable yang ada yang berkaitan dengan konsep dari masalah yang ditelit tersebut.